KEUTAMAAN MEMELIHARA JENGGOT  

Diposting oleh DEDDY TRIANTO

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sangat membenci orang yang mencukur janggutnya, sehingga pada suatu ketika dua orang utusan Raja Kisra datang menghadap Rasullullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, sedangkan janggut mereka dicukur bersih dan kumis mereka panjang-panjang.
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tak memandang keduanya dan bersabda, "Celakalah kalian berdua, siapakah yang menyuruh kalian berbuat seperti ini?" Mereka menjawab "Tuhan kami Raja Kisra memerintahkan Kami" Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tetapi Tuhanku memerintahkanku agar menumbuhkan janggut dan menggunting kumisku."
(Bidayah wan-Nihayah jilid IV/269, Hayatus Shahabah jilid I/45)

"Memotong janggut ketika panjangnya kurang dari satu kepal menyerupai orang barat dan banci. Oleh kerana itu, tidak dibenarkan bagi siapapun untuk berbuat demikian, kerana mencukur bersih janggut adalah amalan Hindu dan Majusi dari Persia."
(Shami Tabigh hal. 418)

Dari Ibnu Abbas r.a. berkata bahawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Allah melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai lelaki."
(HR. Bukhari)

Aisyah r.a. meriwayatkan bahawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Sepuluh perkara adalah fitrah, diantaranya mencukur kumis dan menumbuhkan janggut"
(hadits shahih riwayat Muslim, jilid I hal. 129)

Di dalam kitab Hukmul Lihya Fil Islam yang dikutip dari Ibnu Hibban , terdapat hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. yang menyebutkan: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda bahawa diantara fitrah Islam adalah mencukur kumis dan memanjangkan janggut kerana sesungguhnya orang-orang Majusi memanjangkan kumis mereka dan mencukur janggutnya. Maka berbezalah kalian dari mereka dengan cara mencukur kumismu dan memanjangkan janggutmu."

Dari Zaid bin Arqam r.a. meriwayatkan bahawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Barangsiapa tidak memotong kumisnya, maka dia bukanlah dari golongan kami."
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa' - Misykat)

Imam Bukhari rah.a. menegaskan, apabila Ibnu Umar r.a. melakukan haji dan umrah, dia selalu memegang janggutnya dengan tangannya yang tergenggam, kemudian memotong janggut yang melebihinya.

Dalam kitab Abu Dawud diberitakan:
Dari Jabir r.a. berkata, "Kami pernah membiarkan janggut-janggut kami memanjang dan melebar, kecuali ketika musim haji atau umrah."

Dari Ibnu Umar r.a. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Guntinglah kumismu dan panjangkanlah janggutmu." Dalam riwayat lain, sesungguhnya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan kami menggunting kumis dan memanjangkan janggut.

Dari Ibnu Umar r.a. berkata bahawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tentanglah orang-orang musyrik dengan memanjangkan janggutmu dan menggunting kumismu."
(muttafaq alaih - Misykat hal. 380)

Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Guntinglah kumismu dan tumbuhkanlah janggutmu, kerana dengan demikian kamu menentang kaum majusi (penyembah api)."
(Shahih Muslim hal. 129)

Maka dalil-dalil tentang berjenggot itu sangat banyak sekali, dan berdasarkan nash yang shohihah, sebagai berikut ini:

1. "Abdullah bin Umar berkata : Bersabda Rasulullah Shalallahu ?alaihi wassalam : Janganlah kamu menyerupai orang-orang Musyrikin, peliharalah jenggot kamu dan tipiskanlah kumis kamu". HR al Bukhari, Muslim dan al Baihaqi.

2. "Dari Abi Imamah : Bersabda Rasulullah Shalallahu ?alaihi wassalam : Potonglah kumis kamu dan peliharalah jenggot kamu, tinggalkan (jangan meniru) Ahl al-Kitab". Hadits sahih, HR Ahmad dan at Tabrani.

3. "Dari Aisyah berkata : Bersabda Rasulullah Shalallahu ?alaihi wassalam : Sepuluh perkara dari fitrah (dari sunnah nabi-nabi) diantaranya ialah mencukur kumis dan memelihara jenggot". HR Ahmad, Muslim, Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasaii dan Ibn Majah.

4. "Dari Abi Hurairah Radiyallahu ‘anhu: Bersabda Rasulullah Shalallahu ?alaihi wassalam : Bahwasanya ahli syirik memelihara kumisnya dan memotong jenggotnya, maka janganlah meniru mereka, peliharalah jenggot kamu dan potonglah kumis kamu". HR al Bazzar.

5. Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam : Janganlah kamu meniru (menyerupai) orang-orang Majusi (penyembah berhala) karena mereka itu memotong (mencukur) jenggot mereka dan memanjangkan (memelihara) kumis mereka". HR Muslim.

6. "Tipiskanlah kumis kamu dan peliharalah jenggot kamu. Di riwayat yang lain pula : Potonglah kumis kamu dan peliharalah jenggot kamu". HR al Bukhari.

7. Dari Abi Hurairah berkata : Telah bersabda Rasulullah Shalallahu ?alaihi wassalam : Di antara fitrah dalam Islam ialah memotong kumis dan memelihara jenggot, bahwasanya orang-orang Majusi memelihara kumis mereka dan memotong jenggot mereka, maka janganlah kamu menyerupai mereka, hendaklah kamu potong kumis kamu dan peliharalah jenggot kamu". HR Ibn Hibban

8. "Dari Abdullah bin Umar berkata : Pernah disebut kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam seorang Majusi maka beliau bersabda : Mereka (orang-orang Majusi) memelihara kumis mereka dan mencukur jenggot mereka, maka (janganlah menyerupai cara mereka) tinggalkan cara mereka". HR al Baihaqi.

9. "Dari Ibn Umar Radiyallahu ?anhu berkata : Kami diperintah supaya memelihara jenggot". HR Muslim.

10. Dari Abi Hurairah : Bersabda Rasulullah Shalallahu ?alaihi wassalam : Cukurlah kumis kamu dan peliharalah jenggot kamu". HR Muslim.

11. "Dari Abi Hurairah berkata : Bersabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam : Peliharalah jenggot kamu dan cukurlah kumis kamu, janganlah kamu meniru (menyerupai) Yahudi dan Nasrani". HR Ahmad.

12. "Dari Ibn Abbas berkata : Bersabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam : Janganlah kamu meniru (menyerupai) Ajam (orang asing dan kafir), maka peliharalah jenggot kamu". HR al Bazzar.

This entry was posted on Senin, Oktober 26, 2009 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar