Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Wahai kaum muslimin! Sebarkanlah salam, berikanlah makan kepada fakir miskin, peliharalah hubungan silaturahmi, shalatlah di waktu malam ketika orang banyak sedang tertidur lelap, niscaya kalian akan masuk surga dengan aman.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi).
“Sesungguhnya dalam surga itu terdapat kamar-kamar yang bagian luarnya memperlihatkan sisi-sisi dalamnya, dan bagian dalamnya memperlihatkan sisi-sisi luarnya. Allah mempersiapkannya bagi orang-orang yang suka memberi makan fakir miskin, selalu berbicara lembut, melakukan banyak puasa, menyebarkan salam, dan bangun malam kala orang banyak sedang tidur nyenyak.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
“Hendaknya kalian semua melaksanakan shalat malam karena itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah, penghapus kesalahan, dan mencegah dari dosa.” (HR. At-Tirmidzi)
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa dibulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Shalat malam boleh dilaksanakan di awal malam, pertengahan, atau di akhir malam. Akan tetapi yang paling utama adalah shalat malam di sepertiga malam terakhir. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kondisi terdekat seorang hamba dari Rabbnya adalah pada pertengahan malam terakhir. Bila engkau mampu untuk termasuk orang yang berdzikir saat itu, maka lakukanlah.” (HR. At-Tirmidzi, Abu Daud, dan An-Nasa’i)
0 komentar